3 Bocoran Pertanyaan Wajib Saat Wawancara Kerja

Sumber : ekrtut.com

Dalam proses wawancara kerja, pelamar akan dihadapkan pada sejumlah pertanyaan yang harus dijawab dengan pemikiran matang dan penuh percaya diri. Sebagus apapun resume yang Anda buat jika saat wawancara kerja, Anda tidak dapat menujukkan kualitas diri Anda secara maksimal tentunya akan percuma dan sia-sia.

Untuk itulah, Anda perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin mulai dari fisik, mental, dan latihan berbicara untuk menjawab pertanyaan.

Berikut ini adalah adalah beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan saat wawancara kerja:

1. Profil

Biasanya, pertanyaan tentang profil ini diajukan untuk membuka wawancara kerja. Awalnya, akan ditanyakan tentang profil diri Anda.

Sampaikan seperlunya saja dan jangan menghabiskan waktu untuk membahas ini, paling tidak informasi tentang Anda mencakup kegiatan dan pendidikan akhir, sejarah dan pengalaman kerja.

Selain profil diri, Anda juga akan ditanya terkait pengetahuan Anda tentang perusahaan dan pekerjaan yang dituju. Untuk mengantisipasi ini, tentunya Anda harus melakukan penggalian informasi terlebih dahulu sebelumnya agar bisa memberikan jawaban yang menunjukkan kesungguhan dan minat Anda terhadap perusahaan dan pekerjaan tersebut.

2. Loyalitas dan komitmen kerja

Pertanyaan tentang loyalitas dan komitmen kerja ini sudah dapat dipastikan akan menjadi todongan wajib pewawancara kepada Anda. Anda memang memberikan jawaban yang memberikan harapan, tapi bukan berarti harus membual dengan omong kosong.

Untuk itu, berikanlah jawaban yang realistis terkait komitmen dan loyalitas kerja yang akan Anda berikan pada perusahaan.

Dalam hal ini, usahakan untuk tidak menyebut soal keuangan, melainkan tekankan pada keinginan Anda untuk memberi kontribusi dan mengembangkan kemampuan yang Anda miliki tersebut. Terkait komitmen, biasanya juga akan masalah waktu atau lama Anda akan bekerja. Pastikan bahwa Anda tertarik untuk terus berkarier dan mencapai tujuan perusahan bersama.

3. Riwayat pekerjaan sebelumnya

Jika sebelumnya Anda memiliki riwayat kerja, tentunya pertanyaan ini akan diajukan kepada Anda. Untuk itu, sebaiknya Anda memberikan penjelasan jujur namun singkat terkait hal ini.

Meski demikian, Anda harus berhati-hati untuk tidak menyebutkan secara detail konflik atau permasalahan yang melatarbelakangi Anda berpindah atau keluar dari pekerjaan yang lama untuk menghindari kemungkinan buruk pewawancara terpengaruh oleh cerita masa lalu Anda tersebut.

Baca juga :  kiat sukses bankir menghadapi wawancara kerja