Bagaimana Cara menjawab pertanyaan interview kerja ?
Pertanyaan wawancara kerja tidak selamanya menakutkan. Hanya saja hal tersebut mendadak menjadi mengerikan ketika yang menanyakan pertanyaan wawancara kerja tersebut adalah calon dari ‘bos’ anda.
Pada intinya, pertanyaan wawancara kerja adalah pertanyaan lazim yang kadang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Yang membedakannya adalah orang yang menanyakan serta keadaan anda saat ditanyakan.
Pastinya ketika sedang diwawancara oleh pemberi kerja, jantung anda berdetak sedikit lebih cepat dan anda cenderung untuk lupa akan beberapa aspek penting tertentu.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjawab seluruh pertanyaan wawancara kerja yang ditujukan kepada anda.
* Hal pertama yang bisa menjadi sandaran adalah biasakan diri anda untuk mendengar serta menjawab pertanyaan wawancara kerja tersebut.
Pertanyaan wawancara kerja yang cenderung banyak ditanyakan dapat anda temui dengan mudah pada situs-situs internet yang dapat anda akses secara gratis.
Dengan membiasakan diri anda mendengar pertanyaan wawancara kerja, maka diharapkan ketika anda menjalankan wawancara sesungguhnya yang kadang terlampau sangat formal anda tidak lagi merasa gugup dan percaya diri dapat dikembangkan.
* Hal berikutnya adalah jawab seluruh pertanyaan wawancara kerja dengan jawaban yang diinginkan, yang diharapkan tanpa berlebih-lebihan.
Jawaban yang berlebihan kadang tidak diinginkan oleh si pembuka lowongan kerja dan dapat memberikan dampak tersendiri bagi aplikasi lamaran pekerjaan yang anda buat.
Ingat bahwa adanya pandangan bahwa semakin banyak seseorang menjawab sebuah pertanyaan secara berlebihan semakin besar pula kemungkinannya untuk ditolak oleh si pembuka lowongan kerja.
Ingat bahwa wawancara kerja merupakan jembatan antara aplikasi lamaran kerja anda dengan posisi yang akan anda raih.
* Hal berikut yang juga dikategorikan penting adalah kejujuran. Ingat bahwa kejujuran adalah kunci kesuksesan dan wawancara kerja bukanlah pengecualian.
Dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja usahakan dengan sedemikian rupa sehingga jawaban yang terlontar keluar dari mulut anda adalah jawaban sesungguhnya yang dapat dipertanggungjawabkan bahkan secara hukum.
Apabila ada pertanyaan wawancara kerja yang anda tidak ketahui jawabannya akan jauh lebih baik untuk mengatakan yang sebenarnya ketimbang mengarang ‘jawaban’ yang pada akhirnya tidak relevan dengan pertanyaan itu sendiri.
* Siapapun idealnya tidak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya memojokkan.
Tapi begitulah kenyataan sedikit pahit yang akan anda hadapi dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja.
Seringkali banyak hal tak terduga dilontarkan oleh si pewawancara dan membuat anda kelepasan untuk berbicara.
Poinnya adalah usahakan memberi jawaban secara taktis dan jujur. Jangan pernah memberikan jawaban yang menjelekkan dan merendahkan tempat kerja anda sebelumnya atau apapun yang konotasinya negatif.
Kadang pertanyaan mengenai kelemahan anda juga dilontarkan oleh si pewawancara. Siapa sih yang mau mengakui tentang kelemahan-kelemahan dirinya?
Apalagi dalam wawancara kerja yang nota bene akan mempengaruhi hidup anda selanjutnya.
* Dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja buatlah kontak mata yang intens.
Pelamar yang sering membuat kontak mata seringkali dianggap untuk menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban.
Rileks dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda adalah pribadi yang hangat.
Dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja, kurangi kata-kata seperti ‘saya merasa…’ atau ‘saya kurang…’ dan sebaiknya gunakanlah frase ‘saya pikir…’, ‘saya yakin…’, ‘saya optimis…’, atau mungkin ‘menurut pendapat saya…’.
Gunakanlah kata-kata yang memberikan kesan bahwa anda adalah seseorang yang yakin, dan gunakanlah kiat tersebut setiap kali anda menjawab pertanyaan wawancara kerja.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menghadapi pertanyaan wawancara kerja adalah jangan pernah meremehkan pertanyaan wawancara kerja sekecil apapun itu.
Kadang meremehkan satu pertanyaan saja sudah cukup untuk menjatuhkan posisi kuat yang sebenarnya anda miliki.
Oleh karena itu, dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja usahakan sedemikian rupa untuk tetap menjadi diri anda yang sesungguhnya dan tidak usah terlalu berlebihan.